Masih VIRAL ! GUS MIFTAH, Utusan Khusus PRESIDEN vs Pedagang ES Teh Kaki Lima

Duniaketik.com - Akhir-akhir ini, media sosial diguncang dengan sosok seorang Kiyai pengasuh Pondok pesantren dan sekaligus pemilik salah satu jabatan terdekat dengan PRESIDEN RI dengan menyandang jabatan UTUSAN KHUSUS PRESIDEN bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, K.H. Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd. ( Di Kenal GUS MIFTAH ).

Sedikit mengingat salah satu bagian dalam Kabinet Merah Putih Presiden RI Prabowo-Gibran, berdasarkan Keputusan Presiden No. 76/M tahun 2024 tentang pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI 2024-2029, ada 7 orang beserta bidangnya :

UTUSAN KHUSUS PRESIDEN, :

- Bidang Ketahanan Pangan, H. Muhammad Mardiono

- Bidang Ekonomi dan Perbankan, H.Setiawan Ikhlas

- Bidang Kerukunan Beragama dan pembinaan Sarana Keagamaan, KH.Miftah Maulana Habiburrahman ( GUS MIFTAH)

- Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, H. Raffi Farid Ahmad (RAFFI AHMAD)

- Bidang Usaha Mikro Mikro kecil Menengah, Ekonomi Kreatif dan digital, H. Ahmad Ridha Sabana.

- Bidang Perdagangan, Prof Mari Elka

- Bidang Pariwisata, Hj Zita Anjani

( Nama dan Gelar Tidak di tulis Lengkap )

Sumber: CNNINDONESIA

Melihat daftar Di atas, Gus Miftah adalah Utusan Khusus Presiden Prabowo, dengan kata lain bahwa selain seorang Kiyai, Pendakwah, Figur Masyarakat, saat ini Gus Miftah memiliki Jabatan Tinggi di Negara Republik Indonesia untuk kerukunan Agama, demi masyarakat bangsa Indonesia Tercinta.

Seorang Figur Masyarakat Indonesia, Teladan warga, Gus Miftah memikul Amanah yang Besar bagi rakyat Indonesia. Hampir setiap langkah, kegiatan dan bahkan ucapan kata-kata setiap waktu akan di salin, di contoh oleh warga Indonesia.

UTUSAN PRESIDEN vs Pedagang KAKI LIMA

Viralnya Gus Miftah di Media sosial, di sorot dengan Aksinya, Ucapannya dengan melontarkan kata kata GOBLOK sambil tertawa bersama rekannya kepada seorang pedagang kaki 5 yakni penjual ES TEH keliling saat Gus Miftah sedang  manggung bersama beberapa orang di sampingnya.

Ucapan dan Aksi Gus Miftah ini di depan khalayak umum, di nilai mengolok olok dan menghina seseorang penjual Es Teh dan minuman botol tepatnya di tengah orang banyak. Seperti di katakan tadi bahwa seorang figur, pemuka masyarakat, hampir setiap ucapan dan gerak geriknya di salin, di contoh oleh masyarakat, dan ini lah yang terjadi.

Video Buktinya dapat di lihat dengan tema dan sumbernya di gambar berikut.

Makna yang tersirat dalam kasus VIRAL ini dapat berupa :  tidak layaknya seorang teladan Masyarakat, Kiyai Pesantren, Pendakwa, apalagi jabatan tinggi kepresidenan bidang kerukunan agama dilihat telah menghina seseorang, apalagi dengan status sosial bagai langit dan bumi, seorang pedagang kaki 5 penjual es teh keliling di sebut GOBLOK di depan umum sambil menertawakannya bersama rekan disampingnya.

"Semua orang tidak pernah lupuh dari kesalahan, dan sebaik baik orang yang bersalah adalah yang meminta ampun/maaf".

Kabar barita ini telah sampai dan dan direspon oleh petinggi partai Gerindra yang notabene pemimpinnya adalah bapak Prabowo Sendiri, timnya mengatakan bahwa GUS MIFTAH sebaiknya meminta maaf kepada penjual Es Teh tersebut, yakni bapak SUNHAJI karena tidak sesuai dengan apa yang di ajarkan bapak Prabowo.

Pasalnya adalah, Gus Miftah adalah utusan khusus Bapak Prabowo Presiden RI, yang mana Prabowo sangat menghargai, menghormarti, pedagang kaki lima, petani, pelaut, sebagaimana video singkat prabowo yang dikutip , dilampirkan di akun partai Grindra.

Bahkan banyak komentar yang mengharapkan GUS MIFTAH di copot dari Jabatannya. Lebih parah lagi, adanya petisi berjudul COPOT GUS MIFTAH DARI JABATAN UTUSAN KHUSUS PRESIDEN yang  tandatangani 250 ribu teken orang pada jum'at 6 Desember pukul 10.34 .(cnn Indonesia)

Sudah di beritakan di banyak media sosial bahwa Gus Miftah sudah meminta maaf langsung kepada Sunhaji di rumahnya Desa Banyusari Kecamatan Grabag Kab. magelang Jawa tengahdan Sunhaji pun berkunjung balik bersama pemerintah setempat di kediaman Kiyai Haji Miftah Maulana di Pondok Pesantren Ora Aji yang beliau Asuh di Sleman yogyakarta. (Yogyakarta kompas. Com) 

Diberitakan bahwa keduanya sudah saling berpelukan dan meminta maaf, saling berkunjung rumah , saling bercakap santai, mengobrol canda tawa, yang pada intinya adalah saling memaafkan.

Meski demikian, pada pemberitaan selanjutnya bahwa tiba-tiba Kiyai Gus Miftah memundurkan diri dari jabatan Utusan khusus Presiden Prabowo.

Pemunduran diri disampaikan langsung Gus Miftah di Kawasan Pondok Pesantren Ora Aji yang beliau bina di Sleman,Yogyakarta. Pada Jum'at siang 6 Desember.

Di kutip dari CNN Nasional , ungkapan Gus Miftah " Hari ini,  dengan segla kerendahan hati, tulus dan penuh sadar, Gus Miftah Menyampaikan keputusan yang telah beliau renungkan secara mendalam, untuk mengundurkan diri dari tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang kerukunan Beragama dan pembinaan sarana Keagamaan, yang disampaikan dalam kenferensi pers." Keputusan tersebut bukan berasal dari tekanan orang lain, bukan permintaan dari yang lain, akan tetapi karena tanggung jawab dan rasa hormat dan cintanya kepada Presiden RI bapak Prabowo dan seluruh rakyat Indonesia.

Padahal, meski sebelumnya, Gus miftah enggan memberi respon terkait petisi pencopotannya dari jabatan Utusan khusus presiden. Bagaimana tidak, gempuran netizen yang semakin bertubi tubi, kritik atas tingkah laku GUS MIFTAH kepada pak SUNHAJI yang di anggap menghinakan orang di depan umum, dan bukan hanya netizen, Partai gerindra yang notabenenya adalah bapak prabowo pemimpinya.

Kabar baiknya, setelah kejadian ini, SUNHAJI tiba tiba terkenal seluruh Indonesia, bahkan mengundang para dermawan dan bersimpati kepada SUNHAJI. 

Ada dermawan dari konten kreator yang membawakannya 100 juta, ada juga pemilik travel dari MAKASSAR yang akan membawanya UMRAH di awal Ramadhan, langsung juga di angkat menjadi BANSER, Bahkan ada juga berdatangan langsung ke rumahnya meski SUNHAJI sedang tidak di rumah.

Justru dalam keadaan terbalik, Gus Miftah sebagai utusan Khusus Presiden menjadi kehilangan jabatannya, akan tetapi sebagai seorang Kiyai, beliau sudah mengamalkan "sebaik-baik orang bersalah ialah orang yang bertaubat/minta maaf".

Beginilah, sekefo singkatnya kasus dibalik VIRALNYA , GUS MIFTAH dan Penjual ES TEH.

UTUSAN KHUSUS PRESIDEN vs PENJUAL ES TEH. Gus Miftah - Sunhaji.