MBAPPE SUSAH CETAK GOL bersama Madrid, Benarkah ?

DUNIAKETIK.COM - Siapa sih yang tidak kenal Mbappe ? si pemain muda dari Prancis yang mampu mencetak sejarah masuk di piala dunia di usia 19 tahun. Paling mengesankannya bahwa ia mampu juara piala dunia di Rusia bersama timnas Prancis di tahun 2018 silam. Dalam piala dunia 2018, ia bahkan mampu mencetak 4 gol dan 1 asist. mengangkat tropi piala dunia adalah suatu yang laur biasa bagi dirinya.

Mbappe yang masih berlaga di area negara Prancis, kemampuan sepak bola nya membuat tim raksasa prancis Paris Saint Germain , PSG, merekrutnya sebagai penyerang handal di klub tersebut. di mana saat bermain di PSG, Mbappe selalu di puja puji pecinta sepak bola dengan penampilannya yang hebat. tentunya membantu tim berkali kali juara liga prancis dan kejuaraan lainnya.

Dibalik kesuksesannya berkarir sepakbola di prancis, alih alih tengah dilirik oleh raksasa spanyol Madrid. Tragisnya adalah ia meninggal PSG menuju klub raksasa spanyol dengan status bebas transfer. Sehingga Real Madrid tidak perlu repot repot menyiapkan dana besar untuk merekrut pemain sekelas dunia, Mbappe.

Meski pada awal perpindahannya dari PSG ke Madrid, ada beberapa cemoohan dari fans PSG dan Fans timnas Prancis bahwasannya di cap sebagai penghiaanat. namun, isue tak berlanjut lebih luas, sehingga Mbappe tetap mujur melangkah berkarir di Spanyol bersama raksasa Real Madrid yang terbanyak meraih tropi LIGA CHAMPION EROPA sepanjang masa dari semua peserta liga champion yang ada hingga 2024.

Kepindahan Mbappe ke Real Madrid di awal musim 2024 ini, belum tentu bisa sesukses karirnya di Prancis sebelumnya. Bisa jadi juga ia malah lebih sukses dan lebih berjaya dari tahun sebelum nya dalam dunia sepak bola.

Hingga saat ini, jika melihat koleksi gol hingga saat ini bersama real Madrid, Mbappe sudah mencetak 8 gol dalam 14 permainan yang dilakoninya. Mbappe jauh tertinggal dari top skorer sementara di La Liga yakni Lewandoski yang telah mencetak 14 gol dan 2 asist.

Jika kembali melihat pertandingan yang di mainkannya, setiap kali ia melakukan shoot on terget ke gawan lawan, bola sering ditepis oleh kiper dan itu terjadi bukan cuma sekali atau 2 kali. tapi sering. bukankah itu berarti penjaga gawan yang jago atau Mbappe kurang cekatan dalam penempatan bola di area tak terjangkau oleh kiper sehingga bola dengan mudah masuk ke gawan, atau tembakannya kurang power sehingga kekuatannya lemah dan mudah dihalau oleh kiper lawan ? sepertinya ini adalah bahan pemikiran dan analisa yang perlu dipertimbangkan.

Seperti halnya dalam pertandingannya dalam ELCLASICO. Mbappe tak mampu berkutip dan Madrid kalah telak 0-4 dari Barca. Meski cetak gol saat itu, tapi golnya pun dianulir wasit karena dalam posisi offside. Selain itu, ia juga sering terperangkap offside dalam El Clasico tersebut serta beberapa sepakannya yang on terget selalu di bendung oleh kiper Barca.

Dalam 4 pertandingan terakhir, Mbappe bahkan tidak mencetak 1 gol pun saat membela real Madrid. salah satunya saat real madrid membantai Osasuna pada hari sabtu 10/11/24 dengan skor 4-0, vinicius berhasil hat trick dan Mbappe nol gol.

Sepertinya Mbappe sedang dalam kondisi tidak baik bersama real madrid, apakah karena kurang kompak bersama pemain alinnya atau taktik carlo ancelotti sebagai pelatih rela madrid saat ini kurang tepat dalam memposisikan Mbappe. Sebagaimana dalam berita lain juga dikabarkan bahwa Jude Bellingham saat ini tidak berkontribusi maksimal karena adanya perubahan fungsi dalam permainannya di lapangan ? apakah mungkin perubahan fungsi ini karena kehadiran Mbappe ?

Dilansir dari kompas. com bahwasannya salah satu penyebab Mbappe saat ini seret gol di real Madrid karena adanya permasalan gaji dari klub sebelumnya PSG yang bermasalah. disebutkan juga bahwa penurunan performa Mbappe dipengaruhi dari masalah di luar lapangan.

Selain Gaji, Mbappe juga dikabarkan berselisih dengan pelatih Timnas Prancis didier Deschamps. peran Mbappe sebagai pemegang nomor punggung 9 belum memenuhi ekspektasi yang kemungkinan tidak cocok dengan gaya bermainnya.

Masalah masalah tersebut di atas disinyalir menjadi penyebab bahwasannya Mbappe tidak baik baik saja dengan performanya yang menurun bersama Real Madrid dan belum memuaskan publik sepak bola terutama khalayak Madridista, fans madrid, pecinta madrid. Apakah mungkin ia harus menghadap ke CRISTIANO RONALDO yang sudah BOOMING bersama Madrid, dari gaya bermainnya, cara cetak golnya, daya tariknya pada fans, dan lain sebagainya ? mengapa demikian, karena Ronaldo adalah teladan bagi Mbappe alias pemain pujaannya.