W SUPER CLUB Kota Makassar Jadi Sorotan Publik

MAKASSAR, SULAWESI SELATAN -Viral Baru yang terjadi Di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan adalah di Bukanya tempat hiburan malam (THM) W Super Club di pusat keramaian kota Makassar, tepatnya di CENTRE POIN OF INDONESIA ( CPI ) Kota Makassar.
Tempat Hiburan malam ini di soroti oleh publik warga kota Makassar dan sekitarnya. Tempat W Super Club tersebut terlapor dengan dugaan membahayakan kota, menganggu warga dan meresahkan warga. Pasalnya adalah W Super Club akan menjadi tempat pelacuran, mabuk mabukan, disko dansa, dan lain lain yang potensial merusak moral, akhlak dan jiwa, baik orang tua, dewasa, remaja, apalagi anak anak.

Tempat Hiburan malam, W SUPER CLUB MAKASSAR SULAWESI yang di rintis oleh HOTMAN PARIS sang pengacara handal sekaligus jadi pemilik tempat tersebut di protes oleh warga kota Makassar. Warga meminta agar tempat tersebut di tutup.

Baru baru ini, demo besar besaran warga di kantor Gubernur Sulawesi Selatan meminta pemprov sul sel segera menutup THM tersebut. Lama demo berlangsung, warga ricuh dengan meruntuhkan pagar kantor Gubernur demi percepatan penutupan THM tersebut. Karena robohnya pagar, massa dengan mudah masuk Lobi Kantor, aparat pengaman termasuk satpol pasrah tak mampu berbuat apa apa dengan gempuran Massa di lokasi Gubernuran.

PJ Gubernur Sulawesi Selatan saat ini menegaskan bahwa W Super Club tidak mengantongi ijin diskotek. Tapi kalau memiliki ijin BAR. Meski begitu, massa tetap protes agar pemprov segera menutup tempat tersebut.

Selain dari pada itu, Walikota Makassar juga memaparkan penolakan atas berjalannya THM tersebut. selain walikota, ormas, organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, NU dll secara tegas menolak W SUPER CLUB milik HOTMAN PARIS tersebut yang tak memiliki ijin diskotek hiburan malam. Meski demikian, walikota Makassar tidak memiliki wewenang untuk menutup tempat Hiburan Malam tersebut. Walikota menyebut langsung ke pemprov Sulawesi Selatan.

Warga sangat memuji atas antusias aparat kepolisian yang ikut terjun dalam mengamankan tempat tersebut dan memastikannya tidak beroperasi.

Bar, minuman, diskotek, hiburan malam, identik dengan mabuk mabukan, poya poya, apalagi pelacuran. Kesemua ini dapat merusak adat istiadat, moral moril, akhlak warga. Jadi, sangatlah wajar bila THM di tolak warga, dikhawatirkan Kota Makasar terkena Azab yang besar. 

Comments

Popular posts from this blog

HARI GURU - Tanggal Berapa dan Kenapa Mesti ada ?

OLIMPIADE 2024 - Raih 2 Emas, Klasemen Indonesia Meroket

REPSOL HONDA, Resmi Berhenti di MotoGP

BALLON D'OR 2024 - Rodri membawanya ke Liga Inggris

REAL COUNT PILKADA 2024, Pramono Ungguli Ridwan Kamil di Jakarta

Lagi Lagi, Mbappe Susah Cetak Gol, Real Madrid Kalah !

Masih VIRAL ! GUS MIFTAH, Utusan Khusus PRESIDEN vs Pedagang ES Teh Kaki Lima

PILPRES AMERIKA, Donald Trump Ucap Terima Kasih

KUNJUNGAN NEGARA PERTAMA PRABOWO - Xi Jinping Siap Kerjasama

Harapan kami , Klik Follow ! dan Tankiyu